Kegiatan

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, minta masyarakat Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon, agar tetap menjaga kekompakan dan kebersihan desanya.

“Acara seperti inikan hanya seremonial nya saja, tetapi yang paling penting itu adalah, bagaimana masyarakat Desa Pujorahayu ini, dapat menjaga selalu kerukunan, kebersihan, gotong royong nya di desa ini, jangan hanya kompak ketika ada acara ini saja,” jelasnya, saat memberikan sambutan di depan para tim penilai lomba Peningkatan Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat Provinsi Lampung di Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon, Rabu, 28 Agsutus 2019.

Dirinya juga mengatakan, agar para juri yang datang ke Desa Pujorahayu, dapat meninggal ilmu ilmu yang dapat dipelajari oleh masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kekompakan dalam bermasyarakat.

“Saya berharap para juri bukan hanya memberikan nilai, tapi memberikan juga wejangan, ataupun nasihat dan pesan agar dapat menjadikan Pujorahayu yang lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, lanjut Dendi, dirinya sangat bangga karena dapat mengenalkan salah satu objek wisata yang dimiliki Desa Pujorahayu kepada tim juri.

“Saya sengaja mengadakan lomba ini di salah satu bukit yang ada di Pujorahayu, karena bukit ini adalah salah satu destinasi wisata desa yang ada di Kabupaten Pesawaran, karena Pemkab Pesawaran mempunyai program satu desa satu destinasi,” timpalnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Junaidi yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Provinsi Lampung Bayana mengatakan bahwa kompak dan guyub seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pesawaran bisa menjadi modal diraihnya kemenangan pada lomba P3KSS dan GSI yang digelar kemaren

“Saya pernah menjadi camat cukup lama, jadi sangat merasakan apa yang dilakukan camat, OPD dan masyarakat dalam mempersiapkan lomba ini. Nah, saya lihat sangat guyub, guyub dan kompak inilah bisa menjadi modal Desa Pujorahayu dalam memperoleh juara,” jelasnya.

Usai seremoni di Taman Bukit Raya Pelayangan Desa Pujorahayu, kemudian tim juri dari Provinsi Lampung melakukan penilaian ke sepuluh rumah warga dan beberapa spot lain yang masuk dalam kategori penilaian.

Berita Terkait