Bupati

Diskominfotiksan – Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lagawifest 2022 diselenggarakan di Pulau Tegal Mas Kec. Teluk Pandan dengan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Manivest) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Wamendag) Jerry Sambuaga, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona serta disaksikan melalui virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koalisi Indonesia Bersatu juga Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo pada hari Kamis (23/6). Dalam sambutannya, Menperin akan terus mendorong pelaku IKM dalam menguasai teknologi digital bisnis, khususnya melalui program e-smart IKM. Selama 3 bulan terakhir Kemenperin telah melakukan pendampingan intensif kepada 30 IKM terpilih bersama pemerintah provinsi kabupaten dan kota Lampung, juga bersama Bank Indonesia, OJK, Top brand serta marketplace untuk meningkatkan literasi digital mengembangkan kemampuan bisnis serta meningkatkan penjualan produk. Melalui rangkaian pendampingan dan penilaian, terpilihlah 5 IKM Champion dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya. Inilah bukti IKM Lampung layak menjadi brand yang kuat di tanah air. Menkomarivest sangat mengapresiasi acara di Provinsi Lampung dengan tema Lagawi Fest, Lampung Bangga Wirausaha Industri dengan tagline “Satu Bumi Juta Karya”. “Kita patut berbangga dan mengapresiasi acara ini dimana bentuk dukungan Pemerintah Pusat untuk para pelaku usaha yang ada di Indonesia pada umumnya dan Lampung pada khususnya“, ujar Luhut. Gubernur mengatakan seiring dengan kasus Covid 19 yang nihil lampung menduduki pertumbuhan ekonomi tertinggi. Sementara itu, kinerja korporasi Lampung pada triwulan I 2022 tumbuh positif sejalan dengan peningkatan permintaan domestik. Peningkatan kinerja korporasi berasal dari peningkatan kinerja sektor pengolahan dan perdagangan. Dendi sampaikan ucapan selamat datang kepada para Menteri, Gubernur, Stake holder terkait dan para Pelaku Usaha di Bumi Andan Jejama. Kabupaten Pesawaran fokus pada peningkatan SDM dalam era digitalisasi saat ini, “tentunya dalam era digitalisasi kami terus berbenah dan memberikan terobosan untuk masyarakat guna peningkatan SDM agar dapat mengimbangi perkembangan zaman”, ucapnya Bumi Andan Jejama memiliki 5 (lima) sub sektor yang aktif dari 17 (Tujuh belas) sub sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf), yaitu sub sektor Musik, Film, Kuliner, Fashion, dan Kriya. Berdasarkan data yang ada, saat ini ada 2058 IKM dengan total tenaga kerja sebanyak 7021 orang, yang tersebar di 11 (sebelas) Kecamatan di Kabupaten Pesawaran. Dijelaskan bahwa cukup banyak hasil karya dari para pelaku ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Di Kabupaten Pesawaran banyak hasil karya dari para pelaku ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan diantaranya adalah kerajinan sulam jelujur, kerajianan kain tapis, olahan kakao, olahan ikan kerupuk dan olahan makan ringan”,ucapnya. Dendi bersyukur dan bangga karena beragam potensi IKM yang ada, beberapa diantaranya masuk dalam 30 besar kurasi BBI. IKM tersebut diantaranya yaitu IKM Andanan Batik, IKM Yasmin Wiwid, IKM Tapis Jejama dan IKM Panda Alami.

Berita Terkait